KUNCI JAWABAN MTK WAJIB KELAS XI SMS 1 2017-2018

Orang2 yang kaya betulan

Orang2 kaya di dunia ini, yang masuk dalam daftar orang-orang terkaya di dunia, banyak yang punya pola hidup sangat mengagumkan.

Ada yang meski kekayaannya nol-nya empat belas (00.000.000.000.000, tuh saking panjang nol-nya), dia tetap tinggal di rumah sederhana yang telah dihuninya 50 tahun. Pelit? Tidak juga, dia menyumbang trilyunan rupiah untuk kegiatan amal. Masa’ orang pelit nyumbang trilyunan gitu? Lantas kenapa dia tidak beli rumah bagus? Dia tahu, rumah yang nyaman itu bukan soal harganya, lokasinya, apalagi perabotannya, melainkan dia merasa sedang ‘di rumah’ atau tidak di rumah tersebut. Toh rumah adalah rumah, tempat tinggal, bukan etalase pamer.

Ada juga orang kaya yang kemana-mana tetap naik pesawat komersil kelas ekonomi. Dia bisa membeli 10 pesawat kalau mau, atau beli 20 pesawat, masih banyak uangnya. Tapi kenapa dia masih naik kelas ekonomi? Pusing sekali memahami cara berpikir orang ini. Apakah dia pelit? Tidak juga, jika kita intip kegiatan amalnya, aduh, kita seharusnya malu bilang dia pelit. Kita jumlahkan kekayaan kita, kalikan 1000, tetap banyakan sumbangan amalnya. Orang ini, jangan harap melihat mereka sedang selfie naik pesawat jet. Pamer sedang bermewah-mewah. Mereka tidak tertarik melakukannya. Tidak ada dalam kamus hidup mereka.

Ada juga, aduh, saya sampai termangu membaca faktanya, ada orang kaya, dia bos sekaligus pemilik salah-satu perusahaan raksasa dari India, tapi bagaimana dia pergi ke kantornya? Naik bus. Seriusan? Naik bus? Ampun dah, kalau begitu jangan berharap kita akan melihatnya foto di depan mobil mewah. Tidak akan pernah dia lakukan. Gaya hidupnya terlalu sederhana bahkan untuk memikirkan soal itu. Nehi nehi, acha-acha, kata orang kaya ini, demikianlah.

Sungguh banyak sekali orang2 super kaya di dunia ini yang punya gaya hidup sederhana mengagumkan. Mereka adalah pemilik harta puluhan trilyun rupiah, bukan cuma M. Nolnya ada 14, perhatikan itu, bukan cuma 9 atau 6 nolnya, 14. Dan itu semua hasil kerja keras mereka berpuluh tahun. Jika saja mereka mau foya-foya, tentu dimaklumi, namanya juga hasil kerja keras. Tapi tidak, mereka tidak melakukannya. Jika saja mereka mau menikmatinya dengan sedikit hidup mewah, apa salahnya, toh itu duit mereka sendiri. Tapi tidak, mereka memilih hidup sederhana, memperbanyak donasi.

Bacalah tentang orang2 ini, kisah mereka ada di mana2, dituliskan oleh orang lain yang terpesona melihatnya. Saya tidak akan menyebut nama2, toh, kalian sedang pegang gadget, kalian bisa mencarinya sendiri. Merekalah orang-orang yang sungguhan kaya, yang kayanya bukan hasil berhutang, bukan hasil nipu, bukan rental, sewa, apalagi hasil mencuri, tapi hidupnya tetap sederhana sekali.

Aihh, itulah kenapa orang tua dulu suka bilang: “Nak, orang kaya sungguhan itu beda sekali dengan yang cuma kaya abal-abal. Apa bedanya? Orang yang kaya sungguhan, kaya-nya menempel hingga ke hati mereka. Itulah hakikat kekayaannya tersebut.”

Jadi malu.